Senin, 03 Oktober 2016

Macam - Macam Output Device (Perangkat Keluaran) Pada Komputer



Output Device atau biasa disebut perangkat keluaran adalah perangkat yang berguna untuk menampilkan pengeluaran sebagai hasil pengolahan data.
Macam - Macam Perangkat Keluaran (Output Device):

1. Monitor
Monitor adalah sebuah perangkat keras yang digunakan untuk mengeluarkan hasil pemerosesan yang dilakukan oleh komputer berupa informasi yang dibutuhkan oleh orang yang memakai komputer.


2. Printer
Printer adalah perangkat keras keluaran yang digunakan untuk mencetak data seperti gambar/foto, tulisan pada media kertas.


3. Speaker
Speaker adalah perangkat keras yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemerosesan berupa suara dari komputer.


4. Projector
Projecetor adalah perangkat keras yang mengintegrasikan sumber cahaya, sistem optic elektronik, dan display dengan tujuan untuk memproyeksikan gambar atau video ke dinding atau layar.

5. Network Card
Network Card adalah perangkat keras yang digunakan sebagai jembatan penghubung antara komputer server dengan komputer client.


6. Tv Tuner Card
Tv Tuner Card adalah perangkat keras yang digunakan untuk menyiarkan tv pada komputer.



7. Modem
Modem adalah perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet. Modem juga bisa sebagai media masukan ataupun keluaran.

Macam-macam Kabel Komputer




Jenis Kabel Komputer yang Wajib Kamu Ketahui
Kalau kamu melihat komputer desktop atau laptop, kamu akan melihat port-port yang bentuknya aneh-aneh. Tapi tahukah kamu, ternyata setiap port tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Seperti misalnya ketika berbicara mengenai hardisk, maka kamu akan menemukan port SATA atau IDE. Tahukah kamu dari perbedaan kabel untuk port tersebut? Apakah kamu tahu perbedaan antara USB 1.0, 2.0, dan 3.0? Semua ini mungkin akan membuat kamu pusing, tapi kamu harus mengetahuinya. Setidaknya ini adalah ilmu dasar komputer yang harus kamu ketahui.
Ada begitu banyak jenis kabel, namun kamu pasti kesulitan untuk menemukan arti dari satu persatu kabel tersebut. Berikut ini WinPoin akan menjelaskan macam-macam kabel yang sering kamu temukan ketika bertemu komputer.

VGA (Video Graphics Array)

Jenis Kabel Komputer yang Wajib Kamu Ketahui
Kembali pada tahun 1980, kabel koneksi VGA adalah kabel standart yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan monitor. Baru-baru ini kabel ini telah memudar dari popularitas karena pergeseran menuju koneksi digital analog. Tapi jika kamu melihat video card saat ini, kamu masih akan melihat port VGA.
Kabel VGA bisa kamu ketahui dari bentuknya yang memiliki 15 pin dibagi menjadi 3 baris dan setiap baris berisi 5. Setiap baris memiliki warna yang sesuai untuk digunakan layar: merah, hijau dan biru.

DVI (Digital Visual Interface)

Jenis Kabel Komputer yang Wajib Kamu Ketahui
Kabel DVI adalah penerus dari VGA, perubahan teknologi analog ke digital. Layar digital seperti LCD terbukti memiliki kualitas gambar yang lebih bagus. Kabel DVI datang dengan 3 jenis.
  • DVI-A dapat mengirimkan sinyal analog, memungkinkan kompabilitas dengan VGA
  • DVI-D dapat mengirimkan sinyal digital yang lebih baru
  • DVI-I bisa memberikan dukungan untuk analog dan digital

HDMI (High Definition Multimedia Interface)

Jenis Kabel Komputer yang Wajib Kamu Ketahui
Dalam sepuluh tahun terakhir, high-definition broadcast menjadi standart baru yang memiliki arti kualitas tinggi. Tidak seperti VGA dan DVI, HDMI mengirimkan sinyal video dan audio secara bersamaan. HDMI hanya mendukung sinyal digital, jadi ia hanya kompatibel dengan device baru. Konektor HDMI datang dengan 4 jenis.
  • Tipe A adalah yang paling populer. Konektor ini bisa kamu lihat dari 19 pin di male. Tipe A kompatibel dengan single link DVI-D.
  • Tipe B lebih besar dari Tipe A, datang dengan 29 pin di male. Tipe B kompatibel dengan dual-link DVI-D.
  • Tipe C datang dengan 19 pin yang sering digunakan pada device portable seperti camcorder atau kamera digital.
  • Tipe D mirip seperti micro-USB yang juga memiliki 19 pin.

USB (Universal Serial Bus)

Jenis Kabel Komputer yang Wajib Kamu Ketahui
Sebelumnya WinPoin sudah pernah membahas mendetail tentang USB, tapi kita akan mengulangnya secara singkat disini. (Baca: Apa itu USB 3.1 Type-C — dan Kenapa Kamu Harus Tahu) Hampir setiap device periferal seperti keyboard, mouse, flashdisk, adaptor menggunakan port USB. Desainnya telah berkembang selama bertahun-tahun, memiliki beberapa versi USB:
  • USB 1.0/1.1 kecepatan transfer data bisa mencapai 12 Mbps
  • USB 2.0 kecepatan transfer data bisa mencapai 480 Mbps yang saat ini paling banyak digunakan
  • USB 3.0 kecepatan transfer data bisa mencapai 4,8 Gbps
Ada juga mini dan micro USB yang sering digunakan device kecil seperti smartphone, tablet atau kamera digital. Standart konektor USB sekarang lebih banyak digunakan device yang sering terhubung dengan komp uter, seperti hardisk external, keyboard, mouse atau printer.

IDE (Integrated Drive Electronics)

Jenis Kabel Komputer yang Wajib Kamu Ketahui
Kabel IDE digunakan untuk menghubungkan motherboard dengan storage atau hardisk model lama. Jika pada tahun 2000an kamu sudah menggunakan komputer, mungkin kamu akan menemukan konektor IDE hardisk. Kabel ini bentuknya lebar seperti pita, dan bagian ujungnya pipih tapi memiliki banyak lubang. Ujung Kabel IDE memiliki 40 pin dibagi menjadi dua bagian, untuk hardisk versi 2.5 menggunakan IDE 44 pin.

SATA (Serial Advanced Technology Attachment)

Jenis Kabel Komputer yang Wajib Kamu Ketahui
Hardisk versi terbaru atau di era modern menggunakan port SATA dan tidak lagi menggunakan IDE. Bisa dibilang kabel SATA adalah teknologi lanjutan IDE yang paling sukses. Dibandingkan dengan IDE, SATA bisa melakukan transfer data lebih cepat. Motherboard harus mendukung kabel SATA jika ingin menggunakannya, tapi model motherboard sekarang sudah banyak yang mendukung SATA bahkan tidak lagi menggunakan IDE. Kabel standart SATA memiliki dua konektor, masing-masing memiliki 7 pin dan memiliki lubang berbentuk L.

eSATA (External Serial Advanced Technology Attachment)

Jenis Kabel Komputer yang Wajib Kamu Ketahui
eSATA bisa dibilang perbaikan dari kabel SATA yang memungkinkan kabel SATA digunakan sebagai external. Jadi sebenarnya eSATA tidak jauh berbeda dengan SATA, hanya saja ia bisa menghubungkan hardisk external atau hardisk optik ke komputer.

FireWire

Jenis Kabel Komputer yang Wajib Kamu Ketahui
Mungkin kamu jarang mendapatkan device yang menggunakan kabel FireWire, pada dasarnya jenis kabel ini mirip seperti USB, untuk melakukan transfer data dengan kecepatan tinggi. Device dengan bandwidth tinggi seperti printer dan scanner akan mendapatkan keuntungan dari FireWire. Kabel FireWire ada dua jenis; 1394a memiliki kecepatan transfer 400 Mbps dan 1394b memiliki kecepatan transfer 800 Mbps.

Ethernet

Jenis Kabel Komputer yang Wajib Kamu Ketahui
Kabel Ethernet digunakan untuk menghubungkan komputer ke sebuah jaringan. Biasanya kabel ethernet menghubungkan komputer kamu dengan router untuk terhubung dengan jaringan internet. Kalau di rumah kamu menggunakan internet yang menggunakan kabel ethernet, mungkin kamu akan merasa familiar dengan kabel ini. Saat ini ada tiga jenis kabel ethernet yang paling sering digunakan:
  • Kabel Cat 5 adalah jenis yang paling sering digunakan saat ini, mampu memberikan kecepatan 10 Mbps atau 100 Mbps
  • Kabel Cat 5e adalah jenis Cat 5 yang telah ditingkatkan, bisa mencapai kecepatan maksimal 1000 Mbps
  • Kabel 6 adalah teknologi terbaru jenis kabel ethernet, bisa mencapai kecepatan 10 Gbps
Jenis-jenis kabel itu bisa kamu lihat di balutan kabelnya. Sebelumnya WinPoin juga sudah pernah menuliskan detail dari jenis-jenis kabel Ethernet, jika informasi di atas kurang jelas maka kamu bisa membacanya disini. (Baca: Apakah Semua Kabel LAN Sama? dan Apakah Itu Mempengaruhi Kecepatan?)

Apakah ada yang kurang dari jenis-jenis kabel komputer di atas? Jika ya, silahkan tambahkan di kolom komentar, siapa tahu akan berguna buat teman-teman lainnya.

Langkah Langkah Merakit PC Beserta Gambarnya Lengkap


INSTALASI PC
Keamanan  keselamatan Kerja (K3)
Sebelum merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah :

1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan menetes keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah hubungan arus pendek dan dapat merusak hasil rakitannya.

2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan tubuh kita dengan cara memegang casing saat power dihidupkan atau dengan memakai gelang anti statis tanpa harus pegang casing.

3. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru, power supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan merusak komponen yang akan di pasang dan komponen lainnya.

4. Jangan lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai perakitan, agar seluruh kegiatan perakitan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya peralatan yang ada.

5. Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak harddisk tersebut.

Alat dan Bahan

Alat :
1. Obeng Plus (+)
2. Obeng Minus (-)
3. Tang Lancip (Capit Buaya)
4. Multimeter/Multitester
5. Pinset
6. Gelang Anti Static

Bahan :

1. Motherboard
Motherboard adalah papan induk atau papan rangkaian utama pada komputer, yang berisi rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pusat pengolahan.

2. Processor
Processor adalah komponen komputer yang paling utama karena sangat menentukan baik buruknya kinerja komputer (otaknya komputer). Berfungsi sebagai pengolah data didalam sistem komputer. 

Jenis processor yang sering dipakai dalam merakit pc/komputer sendiri yang baik dan benar untuk game maupun biasa ada 2 yaitu Intel dengan tipe pentium III, pentium 4, dual core, quad core, core i3, core i5, core i7 dan AMD dengan tipe sempron, athlon, sampai phenom.

3. Heatsink (Kipas)
Heatsink adalah kipas pendingin processor dan komponen yang lain, karena suhu di processor sangat panas sekali.

4. Harddisk
Harddisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi  piringan magnetis. Berfungsi sebagai penyimpan data untuk dapat meningkatkan kinerja komputer.

5. Memory (RAM)
RAM (Random Acces Memory) adalah Internal Memory, yang berfungsi untuk menyimpan data.

6. Floppy Disk Drive (FDD)
FDD adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah Disket.

7. CD/DVD Drive
CD/DVD ROM adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan data, perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah CD/Kaset

8. Kartu Grafis (VGA Card)
VGA Card (Video Graphics Adapter) adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi.

9. Sound Card
Sound Card adalah sebuah perangkat yang berbentuk lempengan PCB dan mampu mengolah serta menghasilkan suara. Bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia.

10. Power Supply
Power Supply adalah sebuah perangkat komputer yang berfungsi untuk mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan.

11. Casing

12. Keyboard & Mouse

13. Monitor

Langkah-langkah Perakitan

Berikut ini adalah langkah-langkah perakitan CPU.

1. Letakkan motherboard pada tempat yang datar dan jangan lupa beri alas dengan permukaan yang lembut agar motherboard tidak tergores atau putus jalur komponennya.

 2. Pasang processor pada motherboard. Pemasangan processor usahakan diluar casing agar memudahkan anda dalam pemasangan processor tersebut. Pemasangan processor disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard yang digunakan.

 3. Setelah prosessor terpasang kemudian lakukan pemasangan kipas processor.

 4. Pasang RAM pada slot RAM yang tersedia pada motherboard. Pemasangan RAM pada slot harus mengikuti aturan karena apabila terjadi kesalahan dalam pemasangan dapat membuat RAM dan motherboard rusak atau terbakar.
5. Siapkan casing untuk pemasangan semua komponen yang sudah di sediakan.

6. Setelah menyiapkan casing pasanglah catu daya atau power supply seperti gambar dibawah ini.
7. Setelah itu masukkan motherboard pada casing secara perlahan agar motherboard tidak rusak. Pada saat pemasangan motherboard, perhatikan konektor mouse, keyboard, serial, vga dan sound agar terpasang dengan panel yang terdapat pada casing dengan benar.

8. Kemudian bautlah motherboard dengan dudukannya agar kuat dan tidak goyang.

9. Di contoh ini kita menggunakan motherboard yang sudah dilengkapi dengan VGA, Sound Card, dan LAN Card yang sudah menjadi satu dalam motherboard. Komponen yang sudah menjadi satu dengan motherboard disebut dengan komponen ON BOARD.

10. Setelah itu pasanglah CD ROM pada rak yang terdapat pada casing, dengan cara memasukkannya dari depan.


11. Kemudian bautlah CD ROM yang telah terpasang tadi dangan raknya agar tidak goncang. Kemudian pasangkan kabel power dan kabel data atau kabel ATA CD ROM pada motherboard.

12. Pasanglah harddisk pada rak yang terdapat pada casing dengan perlahan agar harddisk tidak terbentur. Karena komponen harddisk ini sangat rawan tehadap goncangan. Kemudian baut dengan kencang agar tidak goyang.

13. Setelah harddisk terpasang lalu pasang kabel data atau kabel ATA harddisk pada motherboard dan pada harddisk itu sendiri.
14. Pasang konektor power supply pada tempatnya yang terdapat di motherboard. Jika pemasangan ini salah maka akan mengakibatkan kerusakan yang fatal pada motherboard.
15. Kemudian tancapkan konektor power / restart / hdd lad / power lad dan pad konektor lainnya yang terdapat di motherboard seperti gambar berikut.

16. Setelah semua komponen telah terpasang kemudian pasang penutup casing dengan benar.


Selesai kemudian perakitan tersebut harus kita tes apakah berhasil atau tidak. Pasang kabel port VGA ke monitor kemudian power monitor dan CPU ke saklar listrik, selanjutnya hidupkan bila komputer dapat BOOTING maka perakitan berhasil. Bila tidak dapat BOOTING berarti perakitan belum sempurna, maka harus disempurnakan terlebih dahulu bila nanti ingin menginstal Sistem Operasi nya dengan cara cek kembali semua komponen yang telah terpasang apakah sudah benar atau tidak. Cara Merakit PC / Komputer Lengkap Beserta Gambarnya Terbaru

Jika anda ingin download Makalah / Modul Merakit PC yang lebih lengkap bisa klik disini
atau bisa juga melihat atau download Video Tutorial Merakit PC yang lebih jelas klik disini

Semoga Bermanfaat

Cara Mudah Menginstall Windows 7 Lengkap dengan Gambar

Oke, bagi Anda yang belum bisa menginstall windows, cobalah ikuti beberapa langkah dibawah. Dan untuk memudahkan Anda, pada tutorial ini Penulis sertakan juga gambar-gambarnya. Cara Mudah Menginstall Windows 7 Lengkap dengan GambarSebelum menginstall windows 7, ada baiknya Anda menyiapkan beberapa hal, seperti:
  • Backup data-data penting yang ada
  • Apabila yang akan di install windows adalah laptop, siapkan charger untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
  • Pastikan hardware yang digunakan dalam keadaan baik.
  • Mempersiapkan Installer Windows 7 (baik berupa DVD ataupun Flashdisk)

Langkah-Langkah Menginstall Windows 7
  1. Masukkan Installer Windows 7 yang sudah Anda siapkan dan catat serial numbernya.

  2. Atur agar booting awal melalui DVD. Pengaturan dilakukan pada BIOS. Anda bisa tekan Delete ataupun F2 untuk bisa masuk BIOS, atau sesuaikan dengan motherboard Anda. Kemudian Simpan lalu restart.
Atur booting3. Jika muncul peirintah Press any key too boot from CD or DVD, Anda bisa tekan tombol apa saja. Setelah itu akan muncul proses Windows is loading files, dilanjutkan dengan Starting Windows.
Setup is loading filesStarting Windows
  1. Pilih Language to Install, Time and currency format, untuk keyboard biarkan US. Lalu klik Next.
Pilih Language to Install, Time and currency format, dan Keyboard layout5. Karena tujuan kita adalah mnginstall, maka pilih Install Now.
install now6. Tunggu beberapa saat pada proses Setup is starting.
Setup is Starting7. Beri centang pada I accept the license terms, kemudian klik next.
beri centang pada I accept the license terms8. Pada bagian ini, pilih saja Custom (Advenced). Agar nantinya dapat memilih di drive mana Windows 7 akan di install.
pilih custom9. Mengatur drive sekaligus partisi pada step ini di sarankan bagilah hardisk minimal 2 drive.
Satu untuk drive untuk windows 7 (C) dan satu drive untuk data (D) dengan memilih drive option. Sebelum lanjut, pilihlah Disk 0 Partition 2 yang merupakan partisi (C). Kemudian klik Next.
partisi harddisk10. Tunggulah beberapa proses installasi dibawah ini.
proses copying windows filesproses copying windows filesproses installing featuresproses installing updates11. Secara otomatis komputer akan resstart sendiri.